Dual booting adalah istilah yang digunakan untuk menyebut komputer/laptop yang memiliki dua sistem operasi yang sama-sama aktif, seperti dual booting Windows 7 - Linux Mint, Windows 7 – Windows XP, Windows 7 – Ubuntu dsb. Pada saat booting (masuk) pengguna akan diminta memilih sistem operasi apa yang akan ia gunakan ketika memakai komputer tersebut.
Tulisan berikut berikut adalah mukadimah tutorial instalasi
Linux Mint di komputer yang sudah memiliki Windows 7 di dalamnya. Saya bukan
Linux Expert atau
Computer Expert, tulisan dan tutorial yang ditulis di sini hanya berdasarkan pengalaman dan sedikit pengetahuan hasil
googling. :)
Dari segi partisi, metode instalasi Linux Mint (dual booting) bisa diklasifikasikan dalam 4 kategori:
-
Full installation (fresh installation) atau menginstal linux secara integral, sepenuhnya dan paripurna. Cara ini adalah cara yang paling saya rekomendasikan karena cara ini biasanya minim masalah. Dengan cara ini pula semua fitur dan layanan Linux bisa dinikmati secara optimal. Full installation mengharuskan Anda menyediakan partisi khusus (drive khusus) untuk “tempat kerja” linux di komputer Anda.
-
Instal linux seperti software. Metode instalasi ini menggunakan “jembatan penghubung” yang dinamakan mint4win (baca: mint for win). Mint4win akan “menyulap” Linux Anda menjadi persis seperti software namun memiliki kemampuan OS (Operating System). Dikatakan seperti software karena Linux pada metode ini akan terbaca seperti program-proglam lainnya di Windows, dan tentu saja bisa di-uninstall atau di-remove melalui control panel Windows. Kelemahan metode ini terletak pada ketidakoptimalan instalasi linux. Maksudnya, karena masih bersifat software, seringkali banyak keluhan muncul, seperti drive/partisi Windows yang tidak terbaca dsb.
-
Install side by side with Windows. Artinya, Linux Mint diinstal berdampingan dengan Windows di drive C. Saya belum pernah mencoba metode ini karena khawatir bila terjadi apa-apa, Windows saya bisa hilang. Saya tidak merekomendasikan metode ketiga ini.
-
Instal di mesin virtual. Mesin virtual (virtual machine; komputer virtual) adalah sistem operasi yang diinstal dalam program semisal Virtual Box, VMWare atau Parralels dsb. Virtual Box dsb ini adalah software yang berfungsi sebagai komputer dalam komputer Anda. Jadi, saat Anda menjalankan Windows 7 misalnya, dengan Virtual Box dll Anda juga bisa membuka OS lain, full screen, dan dengan kemampuan nyaris sempurna seperti bila diinstal di komputer asli. Bila ingin coba-coba, cara ini mungkin salah satu yang paling aman.
Pra instalasi
Sebelum menginstal, hendaknya perhatikan dulu hal-hal berikut:
Mengapa memilih Linux Mint?
Linux Mint bukanlah sistem operasi terbaik di dunia ini, sama halnya dengan Windows, Ubuntu, Mac Os dsb. Banyak orang memilih Linux Mint dibanding distro Linux lainnya dengan alasan bahwa Linux Mint lebih
user friendly alias mudah digunakan untuk pemula.
Saat pertama kali mengenal Linux di tahun 2009, distro yang pertama kali saya pakai adalah Ubuntu. Tidak lama kemudian, saya sudah beralih ke Linux Mint karena satu alasan: rasa! Ya, pertama kali melihat Linux Mint 8 aka Helena, saya langsung jatuh cinta. Sejak saat itu, saya memilih setia pada Linux Mint hingga sekarang.
Jadi, bagi saya, memilih distro Linux itu soal selera, silakan pakai distro yang
sreg dengan Anda.
[Lebih lanjut tentang Linux Mint, ilakan baca
review Mbak Wiki tentang Linux Mint
di sini.]
a. Versi manakah yang akan Anda gunakan, 9, 10 atau 11?
Linux Mint 9 aka (also known as) Isadora adalah versi Long Term Support (LTS) Linux Mint. Artinya, versi ini akan terus dikawal, didukung dan dipantau hingga April 2013. Linux Mint 10 aka Julia akan habis masa berlakunya pada April 2012, sedang Linux Mint 11 aka Katya akan “expired” pada oktober 2012. Perlu diingat bahwa Anda tidak harus mengganti atau meng-upgrade Linux Anda bila sudah habis masa berlakunya. Semuanya akan baik-baik saja, tidak ada keharusan mengganti. Hanya saja, Anda akan ketinggalan informasi tentang fitur dan layan-layanan yang ada pada versi Linux terbaru.
b. Kenali arsitektur komputer Anda.
Pernah mendengar atau membaca simbol x64 dan x3? Kedua simbol tersebut adalah nama-nama arsitektur processor komputer. X64 adalah istilah yang digunakan untuk processor yang setiap register (unit terkecil penyimpanan data) di dalamnya berukuran 64 bit. Demikian pula dengan istilah processor x32: setiap register processor tersebut berukuran 32 bit. X32 sering juga disamakan dengan X86.
Sebagian program 32 bit bisa berjalan dengan mulusi di mesin berarsitektur 64 bit, ada juga yang tidak. Program 32 bit yang bisa dijalankan di mesin 64 bit jelas tidak maksimal, dalam artian bahwa ketika berproses ia hanya menggunakan setengah dari potensi yang ada di mesin tersebut (32 = ½ dari 64), sementara 32 bit lainnya tidak terpakai. Contoh, bila mesin (baca: komputer; processor) Anda berarsitektur 64 bit (x64) dan Anda ingin menggunakan program Winrar, maka Winrar 64 bit akan memberikan performa lebih baik daripada Winrar 32, karena Winrar 64 memanfaatkan semua potensi yang ada di mesin Anda, sementara Winrar 32 hanya memakai setengahnya.
Jadi, bila komputer Anda berarsitektur x64, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena mesin x64 bisa menjalankan Linux x32 dan x64. Bila komputer Anda berarsitektur x32, Anda hanya bisa menjalankan Linux x32, tidak untuk x64. Sebabnya sudah jelas, mesin berbasis 32 bit masih minus 32 bit lagi untuk bisa menjalankan software 64 bit.
Untuk mengetahui arsitektur, klik start menu Windows di kotak pencarian “Search programs and files” ketik “System Information” tanpa tanda petik, lalu klik fail bernama “System Information”. Lihat “System Type”, apakah x64 atau x86/x32.
Info lebih lanjut tentang apa itu "bit" dan "byte" silakan baca
artikel ini. :)
c. Versi CD atau DVD?
CD atau DVD tidak jauh beda. Linux Mint Versi CD (690 – 716 MB) sedikit lebih ringan dibanding versi DVD yang beratnya sekitar 864 MB. Versi DVD lebih berat mungkin karena lebih banyak software bawaannya.
Syarat minimum instalasi
|
Minimum
|
Direkomendasikan
|
Processor x86
|
600 MHz
|
1 GHz
|
Memori (RAM)
|
256 MB
|
512 MB
|
Free space tempat Linux
|
5 GB
|
10 GB
|
Resolusi Monitor
|
800 X 600
|
1024 X 768
|
Siapkan partisi
Karena tutorial yang ada di bawah dibuat untuk dual boot Windows 7 – Linux Mint (9, 10 atau 11) metode pertama (full installation), maka sebelum menginstal kita harus menyediakan partisi/drive khusus untuk tempat linux.
Sesuai dengan syarat minimum di atas, kita akan mengambil 10 GB dari free space di hard disk. Bila Anda ingin menginstal banyak program nantinya, jumlah free space untuk Linux bisa ditambah menjadi 10 GB, 13, 14, 15, 16, 17 GB dst.